PENYAKIT IKAN

A. Pengertian Penyakit
Dalam budidaya ikan, penyakit ikan dapat menyebabkan kerugian ekonomis. Karena ikan dapat mnyebabkan kekerdilan, preriode pemeliharaan yang lebih lama, tingginya konversi pakan, tingkat padat tebar yang rendah dan pakan. Sehingga dapat mengakobatkan menurunya atau hilangnya produksi.
Penyakit ikan dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan suatu fungsi atau strutur dari alat tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada perinsipnya penyakit yang menyerang ikan tidak datang begitu saja, melainkan proses hubungan tiga factor yaitu lingkungan (kondisi di dalam air), kondisi inang (ikan), dan adanya jasad pathogen (jasad penyakit). Dengan demikian, timbulnya serangan penyakit itu merupakan hasil interaksi yang tidak seimbang antara lingkungan, ikan dan jasad/organisme penyakit. Interaksi yang tidak serasi ini menyebabkan stress pada ikan, sehingga mekanisme pertahanan diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang penyakit.
Di lingkungan alam, ikan dapat diserang berbagai macam penyakit. Demikian juga dalam pembudidayaannya, bahkan penyakit dapat menyerang ikan dalam jumlah besar dan dapat menyebabkan kematian. Kerugian yang ditimbulkannya tergantung pada beberapa factor, yaitu:
a. Umur ikan yang sakit (yang terserang penyakit)
b. Persentasi populasi yang terserang penyakit
c. Parahnya penyakit
d. Adanya infeksi sekunder



Penyakit – penyakit tersebut banyak yang bersifat infektif, tetapi factor – factor non-infektif juga banyak yang berperan. Menurut Zonneveld dan kawan – kawan (1991), (dalam Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan,2004) peran ini berhubungan dengan dua factor yaitu:
a. Lingkungan tempat hidup ikan, tempat ikan terkukung oleh air semua jenis mikro organisme dan polusi.
b. Sifat ikan yang poikilotermis (suhu tubuh ikan dipengaruhi oleh suhu air disekitarnya).
Sifat ini mengakibatkan rendahnya tingkat metabolisme setelah air mengalami penurunan suhu. Kegiatan sistim kekebalan ikan juga bergantung pada suhu air.
B. Penyebab Penyakit
Manusia memegang peranan penting dalam upaya mencegah terjadinya serangan penyakit pada ikan budidaya. Ini berarti, kerugian yang diderita karena serangan penyakit sebenarnya dapat dihindari apabila petani mempunyai pengetahuan yang memadai mengenai cara menjaga keserasian antara komponen penyebab penyakit ikan. Disamping itu, ketelitian dan kecermatan petani juga dapat menentukan keberhasilan dalam pencegah serangan penyakit ikan tersebut.
Penyebab penyakit pada ikan atau peristiwa yang memicu terjadinya serangan penyakitantara lain sebagai berikut:
a. Stres
b. Kekurangan gizi
c. Pemberian pakan yang berlebihan
d. Keracunan
e. Memar dan Luka
f. Cacat
g. Kualitas Air
h. Hama
i. Jasad Patogen