Oceanography adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelidiki tentang keadaan laut-laut di permukaan bumi, yang pada dasarnya dapat digolongkan kedalam 3 bidang penelitian yaitu
:
• Mengenai luas dan batas-batas serta kedalaman dasar samudera,
• Mengenai gerakan-gerakan air laut, yang diantaranya gerakan gelombang air laut, grtakan arus laut dan gerakan pasang surut air laut,
• Mengenai sifat-sifat fisik serta kimia air laut.
Luas Samudera
Diatas permukaan bumi kita mengenal adanya tiga buah samudera yang terdiri dari :
a. Samudera Pasifik dengan luas = 180 juta km2 b. Samudera Atlantik dengan luas = 100 juta km2 c. Samudera Hindia dengan luas = 80 juta km2
---------------------- Jumlah = 360 juta km2
Ada 5 (lima) benus di permukaan bumi ini yaitu :
1. Benua Asia dengan luas = 45 juta km2
2. Benua Amerika dengan luas = 45 juta km2
3. Benua Afrika dengan luas = 45 juta km2
4. Benua Australia, Oceania dan
Antartika dengan luas = 20 juta km2
5. Benua Eropa dengan luas = 10 juta km2
--------------------- Jumlah = 150 juta km2
Jumlah luas seluruh samudera lebih besar dari pada jumlah luas seluruh benua atau daratan yang ada di permukaan bumi, dengan perbandingan 360 : 150 atau 12 : 5
Batas-batas Samudera
Oleh Badan Perhimpunan Geography di London pada tahun
1945 telah ditentukan batas-batas samudera, sebagai berikut :
a. Samudera Pasifik.
Disebelah Barat : pantai Timur Asia, kepulauan Indonesia, pantai Timur Australia, dan seterusnya sampai kutub Selatan oleh garis meridian yang melalui South Cape of Tasmani.
Disebelah Timur :pantai Barat Amerika Utara , pantai Barat Amerika Tengah, pantai Barat Amerika Selatan, dan seterusnya sampai ke kutub selatan oleh garis meridian yang melalui Cape Horn.
b. Samudera Atlantik
Disebelah Barat : pantai Timur Amerika dan Canada, pantai Timur Amerika Tengah, pantai Timur Amerika Selatan, dan seterusnya sampai kutub selatan oleh garis meridian yang melalui Cape Horn.
Disebelah Timur : pantai Barat Eropa, pantai Barat Afrika, dan seterusnya sampai kutub selatan oleh garis meridian yang melalui Cape Agulhas.
c. Samudera Hindia
Disebelah Barat : pantai Tenggara jazirah Saudi Arabia, pantai Timur Afrika, dan seterusnya sampai kutub Selatan oleh garis meridian yang melalui Cape Agulhas.
Disebelah Timur : pantai Barat Daya Sumatera, pantai Selatan Australia, dan seterusnya sampai kutub selatan oleh garis meridian yang melalui South Cape of Tasmani
Disebelah Utara : pantai Selatan Iran, pantai Selatan Pakistan, pantai Selatan India, pantai Selatan Bangladesh dan Nyanmar.
Di daerah-daerah dimana tidak ada pantai-pantai benua yang merupakan batas-batas alam, dipakai sebagai batas- batas antara Samudera adalah garis-garis meridian yang melalui : Cape Horn, Cape Agulhas dan South Cape of Tasmani.
Kedalaman Samudera
Dasar samudera itu tidak rata melainkan pada dasar samudera terdapat lembah-lembah dan gunung-gunung sama seperti daratan. Berdasarkan penyelidikan, dasar samudera terdalam adalah 10.620 meter, dalam rata-rata semua samudera adalah
3.800 meter, tinggi puncak gunung tertinggi 8.708 meter dan tinggi rata-rata semua daratan ± 800 meter.
Pada peta-peta isobath (yaitu peta laut yang memuat garis-garis isobath) dilukiskan dalam bentuk garis isobath yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kedalaman yang sama.
Bentuk-bentuk dasar samudera itu ada yang disebut dengan Ridge adalah barisan pegunungan didasar samudera. Basin adalah lembah didasar samudera yang bentuknya lebar dan agak bundar. Kemudian Trough adalah lembah didasar samudera yang bentuknya memanjang dan relatif sempit (lihat gambar.)
Ridge Tough
Basin
Continental Margin
Continental margin atau tepian bumi yang ada didalam samudera terdiri dari (lihat gambar. 5.7) :
a. Continental shelf adalah bagian dasar samudera di tepi benua yang dalamnya kurang dari 200 meter, setelah itu pada umumnya dasar samudera secara mendadak menjadi curam, dan tempat tersebut dinamakan Continental Break..
b. Continental Slope atau lereng benua adalah bagian dasar laut sesudah continental break, yang merupakan lereng yang curam dari tepian benua sampai dengan dasar samudera. Panjang Continental slope ini sekitar 1 s/d 10 km.
c. Continental Rise adalah timbunan endapan dari benua yang turun melalui continental slope dan merupakan bukit-bukit
Sedimen atau Endapan
Klasifikasi utama dari sedimen laut didasarkan pada asal dari sedimen-sedimen tersebut dapat dibedakan/golongkan kedalam empat sumber pokok dan sedimen laut antara lain :
1. Lithogenous sedimen, ialah sedimen yang berasal dari batu- batuan, junlah terbesar sedimen ini terdapat di sekeliling continental margin.
2. Biogenous sedimen, ialah sedimen yang berasal dari organisme. Sisa-sisa organisme yang tidak dapat larut.
3. Hydrogenous sedimen, ialah sedimen yang berasal dari air laut. Endapan ini terbentuk dari reaksi kimia yang terjadi di dalam laut.
4. Cosmosgenous sedimen, ialah sedimen yang berasal dari cosmos. Semua bahan yang membentuk sedimen ini berasal dari angkasa luar.
Gerakan Air Laut
Beberapa macam gerakan air laut yang keta kenal seperti :
1. Ombak-ombak, gelombang-gelombang dan alun,
2. Arus-arus laut, dan
3. Gerakan Pasang Surut
Ombak-ombak, gelombang-gelombang dan alun Ombak-ombak di permukaan laut pada umumnya terjadi karena adanya tiupan angin di atau permukaan laut yang bersangkutan. Makin besar kecepatan angin, maka makin tinggilah ombak-ombak yang ditimbulkannya.
Pada lukisan dibawah ini dapat diuraikan sebagai berikut :
d = arah gerak puncak-puncak gelombang
P = sebuah gabus yang terapung-apung diatas air. Setelah gabus melewati sebuah puncak gelombang, maka gerakan gabus P secara berturut-turut adalah sebagai berikut :
P1 , P2 , P3 , P4 , P5 , dst
Tinggi Gelombang
Tinggi gelombang adalah jarak tegak lurus antara puncak gelombang dengan lembah gelombang.
Panjang Gelombang
Panjang gelombang adalah jarak horisontal antara dua buah puncak gelombang berturut-turut.
Kecepatan Gelombang
Kecepatan gelombang adalah kecepatan gerak dari pada puncak-puncak gelombang
Periode Gelombang
Periode gelombang adalah jangka waktu yang dibutuhkan sebuah puncak gelombang untuk menempuh jarak yang sama dengan panjang gelombang.
Arah Gelombang
Arah gelombang adalah arah kemana gelombang tersebut bergerak.
Hubungan antara panjang gelombang (L), dengan periode gelombang (P), dam kecepatan gelombang (v), adalah sebagai berikut : (lihat gambar dibawah ini).
Keterangan gambar :
T : puncak gelombang D : lembah gelombang L : panjang gelombang h : tinggi gelombang
Cara mengukur Tinggi gelombang
Sering kali tinggi gelombang diperkirakan lebih tinggi dari pada tinggi gelombang yang sebenarnya. Hal ini disebabkan karena penilik diatas kapal menganggap deck kapal sebagai bidang horizon. (lihat gambar.)
Penjelasan gambar :
T : puncak gelombang
D : lembah gelombang
h : tinggi gelombang yang sebenarnya
H : tinggi gelombang yang diperkirakan/dirasakan penilik diatas kapal
Cara mengukur tinggi gelombang yang benar adalah sebagai berikut :
T : puncak gelombang
D : Lembah gelombang
P : Seorang penilik diatas kapal
Cara mengukur/memperkirakan tinggi gelombang
Untuk mengetahui tinggi gelombang yang sebenarnya, maka penilik yang bersangkutan memilih tempat sedemikian tinggi diatas kapal, sehingga pada saat kapal yang bersangkutan tiba tepat disebuah lembah gelombang, penilik P melihat dua buah puncak gelombang dalam arah garis tepi langit.
Dengan demikian, maka tinggi gelombang adalah sama dengan jarak tegak lurus antara mata penilik P dengan garis dibadan kapal
Cara mengukur panjang gelombang
1. Apabila panjang gelombang lebih pendek dari pada panjang kapal, maka pengukuran panjang gelombang dapat dilakukan secara langsung.
2. Apabila panjang kapal lebih pendek dari pada panjang gelombang, maka pengukuran panjang gelombang tidak dapat dilakukan secara langsung, melainkan harus menggunakan rumus : L = P x v
Macam-macam gelombang
1. Sea Wave = Wind Wave = Ombak
Ombak adalah gelombang yang terjadi di permukaan laut yang disebabkan langsung oleh tiupan angin.
2. Awell Wave = Alun
Alun adalah gelombang dipermukaan laut yang masih berlangsung meskipun pengaruh tiupan angin sudah tidak ada.
3. Gelombang Tsunami
Adalah gelombang permukaan laut yang disebabkan oleh gempa bumi pada dasar laut.
4. Gelombang Pasang Surut
Adalah gelombang di permukaan bumi yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari.
macam gelombang
. Arus Laut
Arus laut dapat disebabkan oleh dua faktor, ialah :
1. Angin tetap, ialah angin yang bertiup terus menerus sepanjang tahun atau sepanjang waktu tertentu tanpa berubah-ubah arah, misaknya angin pasat, angin barat tetap dan angin muson,
2. Perbedaan tekanan air laut.
Arus laut yang disebabkan karena pengaruh angin disebut sebagai arus desakan angin, sedang arus laut yang disebabkan karena pengaruh perbedaan tekanan air laut disebut sebagai erus gradien
Mengenai Saya
- Nautika
- Jeunieb, Bireuen. NAD, Indonesia
- Penulis dilahirkan pada tanggal 26 september 1984 di Desa Leugeu Kec. Peureulak Kab. Aceh Timur Prov. Nanggroe Aceh Darussalam, dari ayah Muhammad Yacob dan ibu Zaibah. Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 2 Peureulak pada tahun 1998, lulus SMP Negeri 1 Peureulak Kab. Aceh Timur tahun 2001, lulus SMK Negeri 1 Peureulak Aceh Timur tahun 2004. penulis menyelesaikan pendidikan D-III Nautika Perikanan Laut di UNSOED (Universitas Jenderal Soedirman) Purwokerto Jawa Tengah tahun 2007, dan menyelesaikan studi D4 Akuakultur di Sekolah Ilmu Teknologi Hayati- ITB (Institut Teknologi Bandung) Jawa Barat pada tahun 2009
Pencarian
Rabu, 04 November 2009
Oceanography
Diposting oleh Nautika di 23.25
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
WAKTU SETEMPAT
showClock(obj);
Laman
Blog Archive
-
▼
2009
(65)
-
▼
November
(53)
- Pakan Alami ( Artemia)
- Makalah Biologi Struktur Dan Fungsi Sel
- Keramba Jaring Apung (KJA)
- USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG
- PEMBUATAN ROUGHAGE
- PEMBUATAN FERMENTASI JERAMI
- PEMBUATAN BAK BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR
- SEKILAS TENTANG PENDIDIKAN
- Pengelolaan Pakan Alami Untuk Usaha Pembenihan Ikan
- BASIC SAFETY TRAINING
- PEMBENIHAN IKAN MAS
- MANAJEMEN OPERASIONAL UNIT PENANGKAPAN DENGAN ALAT...
- TINGKAH LAKU IKAN
- DAERAH PENANGKAPAN IKAN (Fishing Ground)
- ALAT TANGKAP RAWAI TUNA
- ’’MEMAHAMI PSIKOLOGI KEADAAN SISWA DENGAN AJARAN I...
- MASALAH UAN
- SKENARIO PEMBELAJARAN
- TEKNIK PENANGKAPAN IKAN DENGAN TRAWL
- PEMBENIHAN LELE DUMBO SEMI INTENSIF
- PEMBESARAN IKAN NILA
- BUDIDAYA CACING TABIFEK
- MASADEPAN NAUTIKA PERIKANAN INDONESA
- PENYAKIT IKAN
- PEMBENIHAN UDANG WINDU
- PEMBESARAN UDANG DITAMBAK
- BUDIDAYA PAKAN ALAMI
- Makalah Sejarah Tentang Tarumanegara
- Makalah Sejarah Tentang Pulau Bali
- Makalah Sejarah Tentang Candi Borobudur
- Makalah Biologi Tentang Inseminasi Pada Sapi
- Makalah Biologi Tentang Keragaman Hewan Vetebrata ...
- Makalah Biologi Tentang Polusi Air
- Cerpen Bahasa Indonesia 3
- Cerpen Bahasa Indonesia 2
- Cerpen Bahasa Indonesia 1
- Cerpen Bahasa Inggris 3
- Cerpen Bahasa Inggris 2
- Cerpen Bahasa Inggris 1
- PROSEDUR DARURAT DAN KESELAM ATAN PELAYARAN
- KOMUNIKASI DAN MERSAR
- AZAS-AZAS PEMUATAN / PEMADATAN
- PENGATURAN MUATAN KAPAL
- Keseimbangan kapal (Stabilitas kapal)
- Sifat-sifat fisik serta kimia air laut
- Oceanography
- Geografi Dan Meteorologi Terapan
- Cara Mengoperasikan Radio Detection And Ranging (R...
- Benda Bantu Navigasi
- ALAT TANGKAPAN IKAN DENGAN MENGUNAKAN PURSE SAEINE
- mikroalga
- Makalah Sejarah Tentang Pulau Bali
- PELAYARAN DATAR
-
▼
November
(53)
0 komentar:
Posting Komentar