Rabu, 11 November 2009

MASADEPAN NAUTIKA PERIKANAN INDONESA

Kalau dilihat dari sumberdaya perikanan di Indonesia baik yang ada diperairan nusantara , perairan teritorialdanzone ekonomi esklusif yang luas nya sudah disebutkan pada bab sebelumnya . serta perairan darat yang meliputi sungai danau waduk rawa dan sebagainya , yang jumlahnya mencapai 13.751.000 hektar dan pada bab ini penulis hanya menitik beratkan pada pengolahan perikanan laut.
Dari sekian banyaknya kekayaan alam yang kita miliki ini di jadikan modal untuk menycapai masa depan nautika perikanan Indonesia akan maja pesat kalau di lihat dari sumber daya alamnya , namun sember daya alam (laut) yang kita miliki belum seimbang dengan sumber daya manusia yang kita punyai , jadi kunci utama untuk bersaing di era globalisasi adalah sumber daya manusia yang handal .



1 Prospek Usaha Perikanan
Prospek usaha perikanan dapat di capai dengan beberapa factor pendukung antara lain sarana dan prasarana baik itu untuk penangkapan atau pun untuk pengolahan hasil perikanan , usaha perikanan dapat memungkikanuntuk di kembangkan karena tingkat konsumsi masyarakat indonesia berbeda – beda antara yang satu dengan yang lainnya , misalnya daerah timur indonesia memiliki potensi ikan yang lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan barat indonesia yang memiliki potensi ikan yang rendah , sedangkan penduduknya sangat besar otomatiskebutuhan kebutuhan konsumsinya cukup besar .pada tahun 1997kebutuhan akan protin hewani yang berasal dari ikan baru mencapai 19,04 kg /kapita/ tahun., angka tersebut masih dibawah standar minimum yang berekomendasi sebesar 26,55 kg / kapita /tahun .(direktorat perikanan)
Usaha perdagangan atau pemasaran hasil perikanan berupa perdagangan domestik (antar pulau /daerah )dan juga untuk bahan ekspor . adapun jenis hasil perikanan khususnya perikanan laut yang di gunakan untuk komoditas ekspor adalah ikan krapu , ikankakap , nila merah , ikan hias , ikan cakalang , paha kodok , tripang , rumput laut , blikicot , kerang , mutiara , udang dan jenis – jenis yang lainnya .
Tujan ekspor komoditi perikanan tersebut sebsgian besar 75% kawasan asia thailand , singapura , dan jepang lah yang mendominasi ekspor hasil perikanan dari indonesia , sedangkan untuk kawasan eropa adalah prancis , belgia , denmark danjerman disusul dengan amerika serikat .

2 Proses Penurunan Mutu
Bayak nilai gizi yang terkadung dalam tubuh ikan antara lain yang pertama adalah protin , protein yang di miliki ikan berfariasi antara 18-25 % , lemak , ikan juga kaya akan asam lemak dengan 20-22 atom karbon dengan 5 dan 6 ikatan rangkapatau di kenal dengan Omega 3 ( DHA dan EPA ) , kadar abu antara lain calcium , sodium , postatium , dengan tembaga(copper),besi(iron),dan magnesium .
Ikan merupakan produk pertanian yang mudah mengalami pembusukan (perishable proct) oleh karena itu sulit untuk mempertahankan kesegaran ikan dalam waktu yang lama tanpa adanya perlakuan tambahan sesaat setelah ikan di angkat , ikan mulai mengalami proses penurunan mutu yang mengarah pada proses pembusukan , sedangkan proses penurunan mutu ikan di sebabkan oleh beberapa faktor antara lain , di sebabkan oleh aktifitas enzim dalam tubuh ikan itu sendiri . antara lain proses autolisis ialah suatu proses penguraian organ – organtubuh ikan oleh enzim – yang terdapat di dalam tubuh ikan , proses ini biasanya terjadi setelah ikan yang mati melewati fase rigor mortir (di mana kondisi ikan masih bisa bernafas hingga beberapa saat setelah di tangkap sehingga jaringan peredaran darahikan masih mampuh menyerap oksigen , sehinggaproses kimia yang terjadi berlangsung secara aerob(menggunakan oksigen ) . biasanya proses autolisis akan selalu di ikuti dengan meingkatnya jumlah bakteri sebab semua hasil penguraian enzim selama proses autolisis merupakan media yang cocok untukpertumbuhan bakteri . untuk mencegahnya bisa dengan ikan tersebut dipanaskan pada suhu 60-80 derajat celcius , atau yang lebih efektif menggunakan penurunan suhu sampai 0 derajat celcius.



sedangkan pengertian ikan segar adalah ikan yang masih mempunyai sifat – sifat yang sama seperti ikan hidup baik rupa , bau , rasa atau pun tekstur ataupun dengan kata lain ikan segar memiliki kritera sebagai berikut :
- warna kulit terang
- kulit masih kuat membungkus tubuh
- kulit / sisik masih melekat tidak terklupas
- mata tampak terang , jernih dan cembung
- daging kenyal
- daging berbau esgar
- insang tertutup lendiir
- bila dimasukan ke dalam air maka akan tenggelam .



0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com